Rabu, 20 Desember 2017

Penjualan Es Krim Campina Dengan Harga Dibawah Rp 5.000 Dapat Menyentuh Angka 40% Dari Hasil Penjualan

Siapa yang tidak tahu dengan nama perusahaan yang satu ini, salah satu produsen yang hasil produksinya selalu digemari oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa. Dari tahun ke tahun es krim dari PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP) selalu menjadi incaraan dipasaran. Perusahaan tersebut pun mengungkapkan bahwa es krim yang di produksi oelh PT Campina Ice Cream Industri Tbk (CAMP) lebih banyak di beli oleh masyarakat adalah es krim dengan harga dibawah Rp 5.000 kebawah. Tak disangka pun penjualan es krim dengan harga yang relatif murah pun dapat mencapai angka 40% dari hasil total penjualan perseroan.


Direktur Marketing Campina, Adji Andjono mengatakan, saat ini perseroan memiliki hingga 80 jenis es krim. Dari jumlah tersebut, 75 jenis es krim tersebut merupakan es krim satuan kecil, sisanya es krim literan mulai dari 700 mililiter sampai satu liter. "Umumnya (harga) Rp 5.000 ke bawah sekarang makin kencang jualannya. Kami kan juga jualan yang family pack 1 liter, dan itu lumayan," ujar Adji saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/12/2017). 

Adji menuturkan, perseroan selalu mengeluarkan produk baru setiap tahun. Biasanya, perusahaan akan mengeluarkan hingga 10 produk baru setiap tahun. "Tahun 2018, kami akan muncul Iron Man dan Captain America. Ini salah satu cara untuk menciptakan minat. Karena es krim bukan makanan pokok, konsumen akan bosan," ungkap dia.  Adji menambahkan, perseroan akan menargetkan penjualan pada tahun 2018 mencapai Rp 1 triliun. Pada tahun ini, penjualan es krim Campina mencapai Rp 960 miliar. 

"Penjualan tahun depan akan tumbuh 8 persen - 10 persen. Semoga tahun depan bisa Rp 1 triliun, kan udah IPO," pungkas dia. Sebagai informasi, PT Campina Ice Cream Industry Tbk resmi melantai di bursa pada Selasa (19/12/2017). Perusahaan produsen es krim ini merupakan emiten ke-35 yang melantai di Bursa Efek Indonesia ( BEI) pada tahun ini, sekaligus menjadi emiten ke-565 yang melantai di BEI. Emiten yang berkode CAMP ini melego saham sebanyak 885 juta saham atau 15,04 persen dari saham keseluruhan.

Adapun harga saham yang ditawarkan sebesar Rp 330 per lembar saham. Dengan begitu, perseroan akan mengantongi dana segar dari IPO sebanyak Rp 292 miliar. Presiden Direktur CAMP, Samudera Prawirawidjaja mengatakan, dana tersebut akan digunakan perseroan untuk melunasi utang. Selain itu, lanjut Samudera, dana tersebut juga digunakan untuk modal kerja.
 

Delivered by FeedBurner