Tidak sedikit penikmat fotografi mencoba membekali dirinya dengan DSLR murah sehingga lebih hemat dan efisien. Sebab menjadi fotografer sendiri memang tidak dapat dipungkiri membutuhkan modal yang tidak sedikit. Harga perlengkapan memotret terbilang lumayan dan tidak cukup hanya dengan modal Rp 1-2jutaan saja, ditambah dengan biaya untuk mendapatkan sertifikat. Sehingga tidak ada salahnya mencoba berburu perlengkapan memotret yang lumayan miring supaya pengeluaran lebih terkendali. Membeli kamera DSLR dengan harga ekonomis menjadi pertimbangan utama karena DSLR yang murah tidak selalu memberi kualitas mengecewakan.
Salah satu alternatif untuk mendapatkan kamera DSLR dengan harga yang lebih bersahabat adalah dengan membeli setengah pakai. Kamera bekas tentu lebih murah namun agar tidak tertipu membeli kamera rusak simak tips di bawah ini:
1. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin,
Sebelum membeli kamera bekas baiknya mengumpulkan informasi dulu sebanyak mungkin dari mereka yang tahu dunia kamera. Sehingga bisa memperoleh informasi dimana saja lokasi terbaik untuk mendapatkan atau membeli kamera yang murah tersebut. Bisa jadi ada teman dekat sendiri yang berencana menjual kamera DSLR-nya dengan harga bagus dan kualitasnya sudah terjamin.
2. Baiknya mengecek fisiknya secara langsung,
Pengecekan fisik sangat penting sehingga jangan membeli kamera DSLR yang asal bekas dan murah saja. Sebab semua orang yang membeli kamera jenis ini dalam kondisi setengah pakai berharap kondisinya tidak mengecewakan. Cek bagian bodynya dan pastikan goresannya nyaris tidak ada sehingga menunjukan jika pemilik sebelumnya sudah memberi perawatan maksimal. Kemudian cek bagian layar ataupun bagian fisik lainnya sehingga memperbesar peluang mendapatkan DSLR bekas yang masih mulus.
3. Memeriksa fungsi semua fiturnya,
Produk kamera tidak seperti baju yang jika ada cacat tinggal dijahit maka masalah kelar, sebab kamera semacam ini mudah sekali rusak. Beberapa bagian bahkan jika rusak maka kamera tersebut mutlak tidak bisa dipakai lagi karena hasil fotonya sudah buruk. Oleh sebab itu untuk pembelian DSLR bekas pastikan tak hanya mendapat harga murah namun mendapatkan kamera yang semua fiturnya masih berjalan dengan baik. Supaya tidak tertipu cobalah mengajak teman untuk ikut memeriksa kamera bekas tersebut, sehingga memberi second opinion terbaik.
4. Mengecek garansi dan kelengkapan,
Kualitas dari kamera DSLR bekas akan semakin terjamin manakala kamera tersebut masih dalam masa garansi. Sehingga pemilik pertamanya baru beberapa bulan memakainya dan memutuskan untuk menjualnya karena sudah punya pengganti atau kurang cocok dengan fitur kamera tersebut. Namun periksa garansinya sendiri masih berlaku lama atau hanya beberapa hari ke depan, sehingga bisa menimbang apakah menguntungkan untuk membelinya atau tidak. Kemudian jangan lupa memastikan DSLR murah tersebut masih dijual lengkap dengan lensa kitnya sehingga bisa langsung dipakai usai dibeli.
1. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin,
Sebelum membeli kamera bekas baiknya mengumpulkan informasi dulu sebanyak mungkin dari mereka yang tahu dunia kamera. Sehingga bisa memperoleh informasi dimana saja lokasi terbaik untuk mendapatkan atau membeli kamera yang murah tersebut. Bisa jadi ada teman dekat sendiri yang berencana menjual kamera DSLR-nya dengan harga bagus dan kualitasnya sudah terjamin.
2. Baiknya mengecek fisiknya secara langsung,
Pengecekan fisik sangat penting sehingga jangan membeli kamera DSLR yang asal bekas dan murah saja. Sebab semua orang yang membeli kamera jenis ini dalam kondisi setengah pakai berharap kondisinya tidak mengecewakan. Cek bagian bodynya dan pastikan goresannya nyaris tidak ada sehingga menunjukan jika pemilik sebelumnya sudah memberi perawatan maksimal. Kemudian cek bagian layar ataupun bagian fisik lainnya sehingga memperbesar peluang mendapatkan DSLR bekas yang masih mulus.
3. Memeriksa fungsi semua fiturnya,
Produk kamera tidak seperti baju yang jika ada cacat tinggal dijahit maka masalah kelar, sebab kamera semacam ini mudah sekali rusak. Beberapa bagian bahkan jika rusak maka kamera tersebut mutlak tidak bisa dipakai lagi karena hasil fotonya sudah buruk. Oleh sebab itu untuk pembelian DSLR bekas pastikan tak hanya mendapat harga murah namun mendapatkan kamera yang semua fiturnya masih berjalan dengan baik. Supaya tidak tertipu cobalah mengajak teman untuk ikut memeriksa kamera bekas tersebut, sehingga memberi second opinion terbaik.
4. Mengecek garansi dan kelengkapan,
Kualitas dari kamera DSLR bekas akan semakin terjamin manakala kamera tersebut masih dalam masa garansi. Sehingga pemilik pertamanya baru beberapa bulan memakainya dan memutuskan untuk menjualnya karena sudah punya pengganti atau kurang cocok dengan fitur kamera tersebut. Namun periksa garansinya sendiri masih berlaku lama atau hanya beberapa hari ke depan, sehingga bisa menimbang apakah menguntungkan untuk membelinya atau tidak. Kemudian jangan lupa memastikan DSLR murah tersebut masih dijual lengkap dengan lensa kitnya sehingga bisa langsung dipakai usai dibeli.