Ingin suasana baru dalam rumah tapi bingung mau design yang seperti apa? Atau kamu pasangan baru yang lagi ingin membangun rumah impian? Banyak sekali pilihan gaya desain rumah yang bisa menjadi inspirasimu yang dapat mewujudkan rumah impian mu. Nah ada 9 gaya interior yang lagi ngetren sekarang, mana nih kira-kira yang gaya kamu banget?
1. Bohemian.
Gaya bohemian lebih terlihat tidak teratur dan mengarah pada kepribadian yang bebas. Bohemian atau bohe-chic biasanya memadu padankan berbagai warna dan motif dari barang sehari-hari misalnya toples bekas, paper craft, botol, kain, pernak-pernik yang ditata sehingga memiliki nilai estetis. Dengan gayanya yang full colour bikin hari-hari kamu enggak ngebosenin.
2. Skandinavian.
Kasual, simple dan menawan gaya skandinavian sangat populer di masa kini. Gaya ini banyak memakai warna-warna yang netral seperti abu-abu, hitam dan putih. Biasanya jendela kaca yang besar menjadi sumber cahaya utama dari rumah ini. Skandinavian juga kerap menggunakan kayu-kayu alami dan tanaman hidup.
3. Eklektik.
Gaya ini memadukan unsur-unsur terbaik dari banyak gaya. Banyak permainan mix and match antara warna dan corak yang digunakan untuk interior rumah eklektik. Perabotan yang memiliki unsur etnik dijadikan sebagai point of view, misalnya guci warna-warni yang diletakan di pojok ruangan. Unsur etnik bisa didapatkan dengan pemilihan pernak-pernik atau furnitur tradisional.
4. Vintage.
5. Rustic.
Dalam bahasa indonesia berarti 'berkarat', rustic berfokus pada kesan alami dan menggunakan material asli yang tidak di-finishing. Begitu lekat dengan alam, biasanya menggunakan material kayu, bebatuan dan logam. Tembok menggunakan bebatuan atau memiliki tekstur yang kuat. Aksesori yang digunakan biasanya berbahan alami seperti kayu, kain katun, linen, wol dan kulit.
6. Industrial.
Penuh dengan berbagai macam bentuk tekstur, gaya bangunan industrial biasanya memiliki langit-lagit yang tinggi. Gaya ini banyak digunakan untuk kafe atau kantor. Identik dengan penggunaan material berwarna emas dan tembaga, dinding bata, lantai semen yang terkesan menggunakan material mentah namun tetap edgy.
7. Maroko.
Karena Maroko memang negara Islam, Islam sendiri memiliki pengaruh besar dengan keseluruhan gaya Maroko. Elemen yang digunakan sebagai gaya maroko ini sangat bervariasi. Bangunan berbentuk menara, penggunaan keramik mosaik warna-warni, arsitektur lengkung dan runcing merupakan ciri khas gaya maroko.
Warna-warna cerah, pola geometris yang rumit, penggunaan karpet-karpet mewah, hingga lampu dan bangku mewah juga banyak digunakan lho!
8. Classic.
Gaya klasik sangat dekat dengan karya yang bernilai tinggi, sehingga memiliki kesan yang anggun dan mewah. Biasanya menggunakan perabotan yang terbuat dari kayu atau marmer. Banyak elemen ukiran floral, gorden tebal mewah atau vas besar yang digunakan untuk menghias ruangan.
9. Nautical.
Gaya nautical atau coastal lekat dengan nuansa pantai. Unsur-unsur pantai seperti pasir pantai, ombak dan matahari digunakan sebagai inspirasi desain ini. Banyak menggunakan motif garis-garis, material rotan, warna putih dan biru menjadi keunikan dari gaya nautical. Kamu akan merasa santai seperti berada di pesisir pantai.
1. Bohemian.
Gaya bohemian lebih terlihat tidak teratur dan mengarah pada kepribadian yang bebas. Bohemian atau bohe-chic biasanya memadu padankan berbagai warna dan motif dari barang sehari-hari misalnya toples bekas, paper craft, botol, kain, pernak-pernik yang ditata sehingga memiliki nilai estetis. Dengan gayanya yang full colour bikin hari-hari kamu enggak ngebosenin.
2. Skandinavian.
Kasual, simple dan menawan gaya skandinavian sangat populer di masa kini. Gaya ini banyak memakai warna-warna yang netral seperti abu-abu, hitam dan putih. Biasanya jendela kaca yang besar menjadi sumber cahaya utama dari rumah ini. Skandinavian juga kerap menggunakan kayu-kayu alami dan tanaman hidup.
3. Eklektik.
Gaya ini memadukan unsur-unsur terbaik dari banyak gaya. Banyak permainan mix and match antara warna dan corak yang digunakan untuk interior rumah eklektik. Perabotan yang memiliki unsur etnik dijadikan sebagai point of view, misalnya guci warna-warni yang diletakan di pojok ruangan. Unsur etnik bisa didapatkan dengan pemilihan pernak-pernik atau furnitur tradisional.
4. Vintage.
Gaya yang satu ini pasti gak asing lagi, gaya vintage kebanyakan menggunakan perabotan model kuno yang berumur puluhan tahun. Rumah bergaya vintage biasanya diisi koleksi barang antik seperti guci, cangkir atau peti kayu yang terlihat klasik. Perabotannya juga menggunakan kursi rotan, meja kayu jati, jam antik atau apapun yang merupakan barang lama.
5. Rustic.
Dalam bahasa indonesia berarti 'berkarat', rustic berfokus pada kesan alami dan menggunakan material asli yang tidak di-finishing. Begitu lekat dengan alam, biasanya menggunakan material kayu, bebatuan dan logam. Tembok menggunakan bebatuan atau memiliki tekstur yang kuat. Aksesori yang digunakan biasanya berbahan alami seperti kayu, kain katun, linen, wol dan kulit.
6. Industrial.
Penuh dengan berbagai macam bentuk tekstur, gaya bangunan industrial biasanya memiliki langit-lagit yang tinggi. Gaya ini banyak digunakan untuk kafe atau kantor. Identik dengan penggunaan material berwarna emas dan tembaga, dinding bata, lantai semen yang terkesan menggunakan material mentah namun tetap edgy.
7. Maroko.
Karena Maroko memang negara Islam, Islam sendiri memiliki pengaruh besar dengan keseluruhan gaya Maroko. Elemen yang digunakan sebagai gaya maroko ini sangat bervariasi. Bangunan berbentuk menara, penggunaan keramik mosaik warna-warni, arsitektur lengkung dan runcing merupakan ciri khas gaya maroko.
Warna-warna cerah, pola geometris yang rumit, penggunaan karpet-karpet mewah, hingga lampu dan bangku mewah juga banyak digunakan lho!
8. Classic.
Gaya klasik sangat dekat dengan karya yang bernilai tinggi, sehingga memiliki kesan yang anggun dan mewah. Biasanya menggunakan perabotan yang terbuat dari kayu atau marmer. Banyak elemen ukiran floral, gorden tebal mewah atau vas besar yang digunakan untuk menghias ruangan.
9. Nautical.
Gaya nautical atau coastal lekat dengan nuansa pantai. Unsur-unsur pantai seperti pasir pantai, ombak dan matahari digunakan sebagai inspirasi desain ini. Banyak menggunakan motif garis-garis, material rotan, warna putih dan biru menjadi keunikan dari gaya nautical. Kamu akan merasa santai seperti berada di pesisir pantai.
