Senin, 05 Februari 2018

Adanya Aturan Hijab AirAsia Siapkan Kru Kabin Pria Untuk Penerbangan Ke Aceh

Beberapa waktu yang lalu pemerintah provinsi Aceh mengeluarkan fatwah bahwa setiap pramugari dari maskapai penerbangan yang akan menuju Aceh wajib menggunakan hijab. Hampir seluruh maskapai penerbangan yang memiliki rute menuju Aceh telah menyiapkan hijab namun ada beberapa yang mengganti kru menjadi pria atau pramugara khusus untuk penerbangan menuju Aceh. Salah satunya adalah AirAsia yang menyatakan bahwa akan mengoperasikan penerbangan dari dan ke Nangroe Aceh Darussalam dengan kru kabin pria. Mengutip media The Star Malaysia, Kamis (1/2/2018), AirAsia menyatakan memahami aturan tersebut dan AirAsia berkomitmen untuk memastikan operasionalnya di Aceh mematuhi aturan itu.


"Seluruh penerbangan AirAsia dari dan ke Aceh akan dioperasikan oleh kru kabin pria," ujar AirAsia dalam pernyataannya. Pada 31 Januari 2018 lalu, otoritas Aceh mengirimkan surat kepada maskapai Garuda Indonesia dan sejumlah maskapai lainnya, termasuk AirAsia dan Firefly. Dalam surat itu, dinyatakan bahwa seluruh pramugari penerbangan dari dan ke Aceh wajib mengenakan hijab. 

CEO Firefly Ignatius Ong menyatakan, pihaknya pun tengah mempertimbangkan mengoperasikan penerbangan dari dan ke Aceh dengan kru kabin pria. Selain itu, Firefly juga mempertimbangkan untuk mengubah busana pramugari sesuai dengan hukum syariah. "Kami masih melakukan kajian atas situasi yang ada. Sehingga, saat ini belum ada keputusan yang dibuat," ujar Ong. AirAsia dan Firefly adalah maskapai penerbangan asing yang mengoperasikan penerbangan ke Banda Aceh.

 

Delivered by FeedBurner